Random Posts
Diberdayakan oleh Blogger.
Sejarah
Pengetahuan Umum
Galeri
‹
›
Satuan Karya
Materi
Organisasi
Foto
Karya Ilmiah
ECOPRENEURSHIP
Oleh : Wibi Chamim Mushodiq
I. ABSTRAK
Artikel ini dibuat untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Lingkungan Bisnis. Artikel ini membahas tentang peluang bisnis yang akhir-akhir ini sedang berkembang pesat dan sangat banyak manfaatnya, bukan hanya dalam bidang ekonomi tetapi juga dalam pelestarian lingkungan. Sebagai insan praja muda karana dan pecinta lingkungan kita harus mengerti bagaimana cara melestarikan lingkungan itu sendiri. Dalam artikel ini akan membahas tentang ECOPRENEURSHIP, yaitu salah satu cabang wirausaha atau entrepreneurship yang sangat berhubungan erat dengan lingkungan. Dalam artikel ini penjelasan tentang ECOPRENEURSHIP akan dibahas secara ringkas dan se-sistematis mungkin agar mudah untuk dipahami oleh pembaca. Mata kuliah Lingkungan bisnis adalah salah satu mata kuliah wajib di Universitas AMIKOM Yogyakarta yang bersemboyan "Creative economy park" yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi Mahasiswanya dalam berwirausaha.
II. ISI
A. Pengertian Ecopreneurship
Ecopreneurship adalah konsep kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan saja melainkan juga memperhatikan aspek-aspek lainnya terutama aspek lingkungan. Ecopreneurship merupakan perilaku entrepreneurship yang memperhatikan atau mementingkan keberlangsungan berlanjutan dari lingkungan pada masa yang akan datang. Konsep ecopreneur disini bersifat luas, tidak hanya berupa produk atau jasa yang langsung berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi semua kegiatan dalam proses kewirausahaan yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien dalam penggunaan energi, seperti meminimalisasi produksi limbah, memaksimalkan penggunaan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai (reuse), dan sebagainya.
Fashion merupakan salah satu dari 14 sub-sektor industri kreatif yang ada di Indonesia. Sub-sektor fashion merupakan sub-sektor ekonomi kreatif yang memberikan donasi ekspor terbesar, sub-sektor fashion merupakan sub-sektor yang menyumbangkan produk domestik bruto (PDB) terbesar dibandingkan sub-sektor lainnya, penyerapan tenaga kerja sub-sektor fashion juga menjadi yang terbesar diantara sub-sektor lainnya, sub-sektor fashion mendominasi dalam rata-rata kontribusi sub-sektor kreatif terhadap ekonomi kreatif di Indonesia.
David Kainhart mengungkapkan bahwa terdapat tiga konsep ecopreneurship, yaitu :
-Eco-Innovation.
-Eco-Opportunities.
-Eco-Commitment.
Pengertian dari ketiga aspek ecopreneurship tersebut adalah sebagai berikut, eco-innovation adalah tindakan yang berkontribusi terhadap reduksi beban lingkungan, eco-opportunities adalah kemampuan untuk memanfaatkan atau mengeksploitasi kegagalan pasar yang dikarenakan aspek lingkungan, dan eco-commitment adalah kesediaan untuk berkerja keras dan memberikan tenaga serta waktu untuk perkerjaan atau aktivitas yang ramah terhadap lingkungan.
Di Indonesia ecopreneurship masih dalam tahap perkembangan karena masih sedikit wirausahawan yang berani terjun ke bidan ecopreneurship ini. Sebenarnya jika kita memperhatikan konsep-konsep yang telah dijelaskan diatas kita dapat mengembangkan sendiri produk-produk ecopreneurship yang berdaya jual tinggi yang disebut ecoproduct.
C. ECO-PRODUCT
Eco-product adalah produk yang memenuhi salah satu dari 4 kriteria utama, yaitu:
1. Pengurangan berat produk
2. Penggunaan bahan yang sudah tidak terpakai (recycle)
3. Efisien dalam penggunaan energi
4. Konservasi lingkungan
1. Pengurangan berat produk
2. Penggunaan bahan yang sudah tidak terpakai (recycle)
3. Efisien dalam penggunaan energi
4. Konservasi lingkungan
Dari kriteria di atas, dapat dilihat bahwa eco-product memiliki cakupan yang luas, di bawah ini adalah dua contoh dari sekian banyak produk atau jasa yang bisa dikategorikan sebagai ecopreneurship.
Contoh contoh eco-product dalam bidang fashion :
-Tote bag adalah salah satu jenis tas jinjing yang terbuka. Tote sendiri berasal dari kata "tate" yang artinya membawa yang baru dikenal pada sekitar tahun 1900-an. Material yang umum digunakan untuk membuat tote bag adalah canvas, tetapi seiring perkembangan zaman banyak juga digunakan material lainnya. Kini, tote bag sedang marak digunakan kembali, karena penggunaannya yang simple. Selain itu, untuk mendukung program pemeliharaan lingkungan tote bag ini sangat bermanfaat dibanding kita menggunakan kantong plastik yang susah terdegradasi di tanah.
-Tumbler adalah istilah untuk sebuah botol untuk minum yang aman digunakan berulang-ulang. Selain untuk menghemat pengeluaran, tumbler juga dapat mengurangi jumlah sampah botol plastik. Bayangkan saja, jika diasumsikan setiap orang di dunia mengonsumsi satu air minum dalam kemasan setiap harinya, maka setiap tahunnya bumi kita akan menampung 83 milliar botol plastik yang akan mencemari lingkungan. Maka dari itu, penggunaan tumbler ini bisa sangat membantu untuk memelihara lingkungan.
Dari penjelasan dan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa berwirausaha dalam bidang ecopreneur ini sangat bermanfaat selain untuk kegiatan berwirausaha kita juga ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan. jadi minat dengan ecopreneur ini ?
III. REFERENSI
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA |
Foto - Galeri - Materi - Pengetahuan - Random
Salam Pramuka !!!
Hai kakak - kakak semua , di artikel kali ini penulis akan menyampaikan tentang Pengertian, Sifat dan Fungsi Kepramukaan. Pramuka itu tidak cuma suatu organisasi atau kegiatan ekstrakulikuler , tapi juga mengandung banyak manfaat dan banyak hikmah yang dapat diambil dari kegiatan kepramukaan , berikut penjelasannya scroll kebawah yuk
Pengertian
Tunas Kelapa |
Apasih kepramukaan itu ? Kepramukaan merupakan proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentukan watak.
Sementara itu, The World Organization of Scout Movement (WOSM) menyatakan bahwa
Kepramukaan adalah :
1. Pendidikaan Sepanjang Hayat
Maksudnya kepramukaan merupakan pelengkap pendidikan sekolah dan pendidikan dalam keluarga, mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi oleh kedua pendidikan tersebut. Kepramukaan mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik, minat untuk melakukan penjelajahan / penelitian, penemuan dan keinginan untuk tahu.
2. Kegiatan Kaum Muda
Kepramukaan adalah suatu gerakan, suatu proses, suatu aktivitas yang dinamis dan selalu bergerak maju. Kepramukaan sebagai proses pendidikan dalam bentuk kegiatan bagi remaja dan pemuda itu dimanapun dan kapanpun selalu berubah sesuai dengan kepentingan, kebutuhan dan kondisi setempat. Peserta didik Pramuka memberikan darma baktinya sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
3. Rekreasi yang Edukatif
Kepramukaan sebagai proses pendidikan dalam bentuk kegiatan menggunakan tata cara rekreasi dalam mencapai tujuan dan sasarannya kegiatan itu harus dirasakan oleh peserta didik sebagai suatu yang menyenangkan, menarik, tidak menjemukkan, bukan paksaan. Kepramukaan bukan sekedar rekreasi. Dengan rekreasi itu, peserta didik dikembangkan mental, fisik, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan rasa sosial serta spiritual.
4. Terbuka Bagi Siapapun
Sesuai dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang diterapkan oleh penemu Kepramukaan, Lord Baden Powell, Kepramukaan itu terbuka untuk siapapun dengan tidak memandang suku, agama, ras dan golongan.
Lambang DKR |
5. Tantangan Bagi Orang Dewasa
Dalam Kepramukaan orang dewasa tidak hanya memperoleh kesempatan untuk beribadah atau memberikan pengabdian, membantu kaum muda, tapi juga menghadapi tantangan dalam membina interaksi dan saling pengertian dengan kaum muda, serta dalam memahami kaum muda. Dalam pengabdiannya itu orang dewasa (Pembina) akan memperoleh pelatihan dan pengalaman yang sangat berharga yangdapat meningkatkan kualitas sumber daya potensi yang dimilikinya.
6. Kesukarelaan
Kesukarelaan merupakan ketentuan konstitusional keanggotaan organisasi gerakan Kepramukaan di seluruh dunia. Gerakan Pramuka yang keanggotaannya tidak berdasarkan kesukarelaan bukanlah organisasi gerakan Kepramukaan dan menjadi anggota organisasi gerakan Kepramukaan dan tidak menjadi anggota WOSM (World Organization Scouting Movement – Mabes di Jenewa Swiss). Seorang yang menjadi anggota Gerakan Pramuka kalau ia sukarela menerima, menerapkan ketentuan moral Gerakan Pramuka berupa kode kehormatan Pramuka Tri Satya dan Dasa Darma serta secara sukarela mengucapkan Tri Satya dan mengamalkannya.
7. Non Politik dan Non Pemerintah
Gerakan Kepramukaan sebagai organisasi pendidikan, tidak dan harus tidak menjadi bagian atau mewakili partai politik atau organisasi apapun pemerintah dan instansinya. Namun para Pramuka didorong untuk memberikan pengabdian yang konstruktif kepada masyarakat, bangsa dan negara. Setiap Pramuka disiapkan untuk menjadi warga negara yang bermoral tinggi, sehat mental fisiknya dan mengabdikan dirinya bagi masyarakat, bangsa dan negara.
8. Metode
Kepramukaan merupakan cara Pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia/potensi/akhlak, budi pekerti kaum muda, yang dilaksanakan dengan Metode Kepramukaan. Metode Kepramukaan diterapkan dalam semua kegiatan dengan cara:
- Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
- Belajar sambil mengerjakan, peserta didik berpartisipasi aktif bersama rekannya dalam setiap kegiatan yang diikutinya.
- Kegiatan Kelompok Kecil dilakukan dalam kelompok kecil untuk mengembangkan kepemimpinan, keterampilan kelompok, team work, dan rasa tanggungjawab pribadi.
- Kegiatan di alam terbuka dimana terjadi kontak dengan alam seisinya merupakan proses pembelajaran lingkungan yang kaya dimana keadaan alam kreativitas dan penemuan berpadu menimbulkan petualangan dan tantangan. Pemberian anugerah karya merupakan dorongan bagi peserta didik untuk berkarya.
Pramuka Itu Asik |
9. Norma Hidup
Kepramukaan sebagai proses pendidikan, merupakan norma hidup yang mengandung : nilai spiritual
Nilai hidup yang menekankan pada upaya mengutamakan nilai spiritual dalam kehidupan dan penghidupan diatas kehidupan material.
10. Nilai sosial
Mendorong peserta didik untuk melibatkan diri dalam pembangunan masyarakat, menghormati dan menghargai orang lain dan integritas alam seisinya. Dengan Kepramukaan mempromosikan kerukunan dan kedamaian lokal maupun internasional, serta memupuk saling pengertian dan kerjasama.
11. Nilai Pribadi.
Membina dan mengembangkan rasa tanggungjawab pribadi serta membangkitkan hasrat peserta didik untuk bersikap dan bertindak laku yang bertanggungjawab.
12. Sifat Kepramukaan.
Gerakan Pramuka adalah Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, yang timbul dari dalam hati sanubarinya, tanpa paksaan dan tekanan tidak membedakan suku, agama, ras dan golongan.
- Gerakan Pramuka bukan organisasi kekuatan politik, bukan bagian dari salah satu organisasi politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis.
- Gerakan Pramuka ikut serta membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan, khususnya pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga.
- Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Kepramukaan bersifat : Nasional, Internasional dan Universal.
13. Fungsi Kepramukaan
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai lembaga pendidikan luar sekolah dan diluar sekolah dan diluar keluarga serta sebagai wadah Pembinaan dan pengembangan generasi muda, dengan menerapkan prinsip dasar Kepramukaan dan metode Kepramukaan serta sistem among, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
Dapat juga dikatakan bahwa fungsi Kepramukaan adalah ;
- PERMAINAN, bagi peserta didik (permainan yang menyenangkan, menarik, menantang dan mengandung pendidikan).
- PENGABDIAN, bagi orang dewasa yang memerlukan keikhlasan, ketulusan dalam mengabdikan dirinya untuk peserta didik.
- ALAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN, (untuk mencapai tujuan gerakan Pramuka).
Pramuka sebagai pelopor / penggerak PERUBAHAN DALAM MASYARAKAT. Mau dibawa kemana Pramuka? Sebenarnya sudah tersirat di dalam lagu Hymne Pramuka. jadi begitu semoga artikel ini menjadi pembelajaran untuk kita semua.
Salam Pramuka !!!
Foto - Galeri - Organisasi - Pengetahuan - Random
Sejarah Kepramukaan di Indonesia
Salam Pramuka !!!
Setelah artikel tentang sejarah kepramukaan di dunia , kini kita akan membahas tentang sejarah terlahirnya pramuka di Indonesia sebelum mengetahui seluk beluk yang lebih dalam tentang kepramukaan , Penasaran ? scroll kebawah kak
Lambang Gerakan Pramuka |
Organisasi kepramukaan di Indonesia lahir berkat adanya cabang dari organisasi Belanda Nederlandsche Padvinders Organisatie pada tahun 1912 pada saat mulai pecahnya perang dunia. Cabang ini akhirnya mendirikan Kwartir sendiri dan berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging pada tahun 1916.
Dan Indonesia akhirnya bisa memprakarsai gerakan kepanduan sendiri yang bernama Javaansche Padvinders Organisatie yang berdiri atas prakarsa S.P Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa ternyata gerakan kepanduan di Indonesia berdiri berkat gerakan Nasionalisme. Berselang beberapa tahun , pada tahun 1920 "padvinder Muhammadiyah" berganti nama menjadi "Hizbul Wathan". Pada saat yang bersamaan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang didirikan oleh Syarikat Islam juga berganti nama menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu". Jong Islamieten Bond mendirikan "Nationale Islamietische Padvinderij" dan "Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie" didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Atas semangat persatuan dan kesatuan pemuda pemuda di Indonesia dengan semangat juang yang tinggi akhirnya terlahirlah "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" atau disingkat PAPI. PAPI ini merupakan federasi dari semua gerakan kepanduan yang ada di Indonesia gerakan persaudaraan ini lahir pada tanggal 23 Mei 1928.
Tetapi gerakan Persaudaraan ini tidak bertahan lama karena adanya fusi yang mengakibatkan dibubarkannya gerakan persaudaraan ini. Dan pada tahun 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia atau disingkat KBI yang diprakarsai oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
Dan gerakan kepanduan antara tahun 1928 hingga tahun 1935 banyak terbentuk gerakan kepanduan yang ber-Asas kan Nasionalisme maupun Agama. Dan sebagai upaya untuk menggalang persatuan dan "Jiwa Korsa" seluruh kepanduan di Indonesia BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) merencanakan untuk membuat "All Indonesian Jamboree", rencana itu mengalami banyak perubahan baik dalam acara , waktu maupun nama kegiata tersebut, yang kemudian disepakati bersama diganti dengan nama "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO yang dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Begitulah sejarah terlahirnya kepanduan atau kepramukaan di Indonesia , Semoga menambah pengetahuan Kita semua.
Keep Positive Thinking and Never Stop Dreaming
Salam Pramuka !!!
TAG :
- Sejarah kepramukaan Indonesia
- Terlahirnya pramuka di Indonesia
- gerakan kepanduan di Indonesia
- pramuka pertama di indonesia
- jambore pertama di indonesia
Foto - Galeri - Materi - Organisasi - Pengetahuan - Random - Saka - Sejarah
Terlahirnya Kepanduan Di Dunia
Salam pramuka !!!
Hai kakak kakak semua , apa sih pramuka itu ? eits sebelum mengetahui lebih dalam dulu alangkah baiknya kita belajar dari awal dulu , yaitu sejarah pramuka atau kepanduan di dunia , mau tau ? yuk scroll kebawah.
Lord Baden Powell |
Kapan sih gerakan kepanduan dunia lahir ? Gerakan kepanduan ini lahir pada tahun 1907 ketika Robert Baden Powell seorang jendral angkatan bersenjata Britania Raya dan William Alexander Smith pendiri pendiri boy's brigade mengadakan perkemahan kepanduan pertama yang disebut jamboree yang diadakan di Kepulauan Brownsea , Inggris
Ide untuk mengadakan perkemahan itu terinspirasi ketika baden powell dan pasukannya berjuang mempertahankan kota Mafeking yang berada di negara Afrika Selatan yang pada waktu itu sedang diserang tentara Boer. Pasukan Baden Powell jauh kalah banyak dibandingkan dengan pasukan dari tentara Boer, untuk mengakalinya Baden Powell merekrut para pemuda untuk dilatih menjadi pasukan sukarela. Tugas mereka adalah untuk membantu militer mempertahankan kota yang sedang diserang tersebut, amanat yang diberikan kepada mereka memang tidak berat namun sangat penting dan vital , contohnya adalah mereka bertugas mengirimkan surat perintah yang ditulis Baden Powell untuk pasukannya , dan tugas itu pun mereka selesaikan dengan baik , berkat kerja keras mereka pasukan Baden Powell berhasil mempertahankan kota selama beberapa bulan. Atas kerja keras mereka mempertahankan kota mereka diberi lencana sebagai tanda terimakasih Baden Powell kepada mereka , dan simbol dari Lencana itulah yang sampai saat ini menjadi lambang kepanduan dunia.
Pandu Dunia |
Baden Powell mendadak menjadi pahlawan pada saat itu karena berhasil mempertahankan kota Mafeking dari serangan pasukan Boer , dan Baden Powell menulis buku Aids to Scouting , dan buku itu menjadi sangat laris menjadi best seller pada saat itu (Tahun 1899).
Ernest Thompson Seton mengirimkan sebuah buku kepada Badden Powell berjudul The Birchbark Roll of the Woodcraft Indians pada tahun 1906. Ernest Thompson Seton adalah seorang dari keturunan Inggris - Kanada yang bertempat tinggal di Amerika pada saat itu dia sering melakukan pertemuan dengan Baden Powell untuk merencanakan tentang suatu gerakan pemuda.
Pertemuan antara Baden Powell dengan Seton itu sendiri memberikan motivasi kepada Baden Powell ia terdorong untuk menulis lagi bukunya Aids to Scouting, Keluarlah buku kedua Baden Powell yang berjudul Boy's Patrols.Buku tersebut dibuat bertujuan untuk menjadi buku pegangan kepanduan untuk para pemuda pada waktu itu. Dan untuk mengujinya Baden Powell membuat perkemahan 21 pemuda dari berbagai lapisan dan golongan selama seminggu penuh perkemahan itu dimulai pada tanggal 1 Agusutus di kepulauan Brownsea, Inggris. Metode organisasi yang disebut sistem patroli atau Patrols system yang menjadi kunci kegiatan yang diselenggarakannya, metode sistem patroli ini sangat sederhana yaitu , sejumlah pemuda itu diharuskan untuk membagi beberapa kelompok kecil dan di setiap satu kelompok itu haruslah ada seseorang yang menjadi pemimpinnya.
Setelah bukunya laris dan kegiatan yang diselenggarakannya sukses Baden Powell berencana untuk melakukan tour yang diadakan oleh Arthur Pearson yang bertujuan untuk menyebarkan atau mempublikasikan pemikirannya ke suluruh Inggris. Dari pemikiran Baden Powell tersebut terciptalah sebuah buku lagi yang berjudul Scouting For Boys yang saat ini menjadi buku panduan kepramukaan (Boy Scout Handbook) edisi pertama.
Scouting for Boys |
Baden Powell berharap agar pemikiran dan buku bukunya menjadi panduan untuk organisasi para pemuda yang telah ada , tetapi yang terjadi malah para pemuda membangun organisasi baru dan mengajak Baden Powell agar menjadi pembimbing mereka , Baden Powell pun tidak menolak untuk menjadi pembimbing untuk merka belajar dan mulai mendorong mereka untuk belajar dan mengembangkan organisasi yang mereka dirikan itu.
Seiring berkembangnya organisasi tersebut semakin banyak orang yang ingin ikut begabung dan semakin banyak anggota organisasi tersebut Baden Powell mulai kewalahan untuk membimbing mereka , akhirnya Baden Powell mendirikan Pusat Pelatihan bagi Orang Dewasa (Adult Leadership Training Centre) yang didirikan pada tahun 1919 ia membeli sebuah taman dekat london untuk mendirikan pusat pelatihan tersebut. Ia menerbitkan sebuah buku lagi berjudul Aids to Scoutmastership ia mulai menulisnya dan menyatukan dengan buku buku lainnya dan disatukan di dalam sebuah buku berjudul Rovering to Success for Rover Scouts pada tahun 1922.
Ternyata walaupun pendiri kepanduan dunia adalah Baden Powell ternyata ia sendiri banyak terinspirasi dari seseorang yang bernama Frederick Russel Burnham, orang Amerika yang membantu inggris di Afrika Selatan. Burnham banyak belajar teknik bertahan hidup di alam bebas dari ayahnya yang bekerja sebagai pastor di tempat reservasi atau penampungan orang Indian, Burnham yang sukses dalam mencegah berbagai pemberontakan Indian lalu bergabung membantu dalam menghadapi pemberontakan di Afrika Selatan oleh pasukan Boer , dan disitulah Burnham bertemu dengan Baden Powell dan mulai mengenal satu sama lain. Dari Burnham Baden Powell menyusun keterampilan keterampilan dasar yang dibutuhkan seorang Pandu (Boy Scout) , selanjutnya di gerakan kepanduan Burnham menjadi "kepala suku" pertama dari gerakan yang didirikan oleh Baden Powell tersebut.
jadi begitulah , sedikit artikel tentang sejarah bagaimana Berdirinya gerakan Kepanduan di Dunia , Semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua , bertemu lagi di artikel selanjutnya ,
Keep Positive Thinking and Never Stop Dreaming
Salam Pramuka !!!
TAG :
- Sejarah Kepramukaan Dunia
- Terbentuknya kepramukaan
- Sejarah terbentuknya pramuka
- Baden Powell
- sejarah kepramukaan
- Aids to Scouting
- sejarah kepramukaan
- Aids to Scouting
Foto - Galeri - Materi - Organisasi - Pengetahuan - Random - Saka - Sejarah
Langganan:
Postingan (Atom)